Salah jurusan merupakan hal yang sangat sering terjadi kepada mahasiswa baru. Menurut survei oleh Indonesia Career Center Network (ICCN) pada tahun 2021, sebanyak 87 persen mahasiswa Indonesia mengaku mengambil jurusan yang tidak sesuai dengan minatnya. Ironis memang jika mengetahui hal tersebut. Pertanyaannya adalah “Kenapa hal tersebut dapat terjadi ketika jurusan dipilih oleh mereka sendiri?” Berdasarkan pengalaman yang ditemui ada beberapa faktor yang menjadi penyebab mahasiswa baru salah jurusan yaitu karena mengikuti jurusan yang dipilih teman, terlalu mengikuti arahan orangtua, juga tidak mencari tahu lebih dalam mengenai jurusan tersebut. Penulis memberikan pandangan objektif kepada mahasiswa baru yang memiliki perasaan salah jurusan, permasalahannya apakah pilihan itu dilanjut atau tidak dilanjut merupakan pilihan dan keputusan yang berada pada tangan mahasiswa itu sendiri, dikarenakan semua keputusan akan ada konsekuensi yang harus dihadapi. Ketika memilih untuk melanjutkannya apakah bisa bertahan sampai akhir dikarenakan tidak ada motivasi dan tidak sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, kemungkinan lain adalah akan menyukai dengan jurusan tersebut dikarenakan kita mempelajarinya lebih dalam dan akan menemukan tantangan-tantangan baru, hal itu berdasarkan pengalaman penulis yang ditemui. Sedangkan ketika memilih untuk tidak melanjutkan apakah bisa mendapatkan kesempatan yang sama, dikarenakan pada dasarnya setiap orang menginginkan untuk berada pada jurusan tersebut. Penulis tidak akan menentukan keputusan mana yang harus diambil, karena bagaimanapun nantinya kalian yang akan menajalaninya dan pada akhirnya kalian yang harus mengambil keputusan dan bertanggung jawab dengan keputusan itu. Jadi apapun keputusannya yang pasti harus diiringi dengan pertimbangan yang matang. Melalui tulisan ini penulis ingin memberikan pandangan-pandangan untuk menentukan masa depan kalian.