Permatasari adalah sebuah program Pertukaran mahasiswa antar PTN di Wilayah Barat, dimana setiap PTN dapat mengirim dan menerima mahasiswa dari dan ke PTN lainnya di Indonesia Wilayah Barat, untuk menempuh perkuliahan baik pada program studi yang sama, maupun pada program studi berbeda selama satu semester penuh, guna mendukung Program Merdeka Belajar d& Kampus Merdeka Kemendikbud R.I. Tugas dan peran PTn dalam pembentukan program ini untuk membentuk watak dan peradaban bangsa dengan cara menghasilkan sumber daya manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab, ntuk deskripsi program Permata-Sari adalah program pertukaran mahasiswa secara daring (dalam jaringan) yang diselenggarakan oleh Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Negeri (BPK-PTN) Wilayah Barat yang diikuti oleh 33 PTN peserta. Program ini diselenggarakan sebagai implementasi kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) yang memberikan hak belajar 3 semester kepada mahsiswa untuk belajar diluar Program Studi. Tujuan program, pengutan kompetensi dan perluasan pengalaman belajar mahsiswa dengan merasakan Studi di Perguruan Tinggi lain, Penguatan rasa kebangsaan dan cinta tanah air melalui interaksi antar budaya diantara peserta, mengembangkan jejaring dan kolaborasi diantara mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi di Tanah air. Program PERMATA-SARI (Pertukaran Mahasiswa Nusantara Wil Barat Sistem Alih Kredit dengan Sistem Informasi). Dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Program Permata-Sari akan dimulai semester genap TA 2020/2021. 2. Jadwal implementasi Program Permata-Sari adalah sbb : 3. Pendaftaran Nama MK dan jadwal kuliah (11 Januari 2021) 4. Pendaftaran peserta oleh masng2 PT 11-18 Januari 5. Pengunggahan daftar peserta oleh PT 19-21 Januari 6. Pengisian MK oleh peserta 22_23 Januari 7. Jumlah MK yang ditawarkan adalah 10 Mata kuliah per Perguruan Tinggi. 8. Program Permata-Sari akan dilakukan secara daring. 9. Jumlah SKS yang dapat diambil oleh Mhs masing-masing PT maksimum 20 sks dan minimum 2 sks 10. Jumlah kuota peserta program Permata-Sari per mata kuliah ditetapkan oleh masing2 PTN 11. Mata kuliah yang ditawarkan dapat berupa Mata kuliah unggulan , boleh mata kuliah inti atau mata kuliah pilihan. 12. Untuk memastikan pemerataan dan keragaman jumlah peserta program, maka jumlah peserta dari PTN yang sama dibatasi 4 orang per kelas/rombongan belajar. Apabila pada masa akhir pendaftaran masih ada kuota yg belum terisi maka diberi kebebasan bagi setiap PTN untuk menambah kuota peserta. 13. Perkuliahan menurut jadwal PTN masing2. Mekanisme pelaksanaan a. Pendaftaran Persyaratan 1. Mahasiswa aktif pada semester 4 s.d 8 program sarjana/sarjana terapan 2. Ipk minimal 2,75 3. Mengisi dan menandatangani formulir pendaftaran permata-sari di https://s.id/permata-sari-unsil-2021. b. Seleksi 1. Calon peserta mendaftarakan diri di Perguruan Tinggi (PT) masing-masing dengan melengkapi persyaratan yang diterapkan 2. PT melaksanakan seleksi secara transparan dan akuntabel 3. Hasil seleksi dikirmkan ke Tim Pengelola Permata-Sari dengan surat Pengantar Rektorat melalui laman pengelola Permata-Sari. c. Penetapan 1. Mahasiswa terpilih dari masing-masing PT ditetapkan sebagai peserta dengan SK Ketua Forum WR1 BKS-PTN Barat Forum 2. Mahasiswa mendapatkan akses untuk mengambil/memilih mata kuliah program Permata-Sari Pelaksanaan Perkuliahan mahasiswa menjalani proses pembelajaran Semester Genap T.A 2020/2021 secara penuh di PT penerima. Sebelum pelaksanaan saya diberikan arahan terlebih dahulu untuk pemilihan dalam memilih program studi di kegiatan program Permata-Sari ini, yaitu salah satunya adalah mengambil program studi yang disarankan oleh jurusan yang memiliki hubungan dengan studi yang akan diambil. Contohnya dari pengalaman saya karena semester 4 itu di paket sks jurusan Pendidikan masyarakat ada mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi karena saya orang nya suka yang berbau teknologi dan diberikan kesempatan juga untuk bisa kuliah di luar PTN oleh karena itu saya memilih Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) dengan program studi New Media Society. Setelah diteima di PTN yang dituju saya merasa senang dan bersyukur di berikan kesempatan ini serta bisa menambah wawasan juga untuk masa depan saya tentunya. Ketika waktu hari pertama pelaksanaan KBM memberikan kesan yang sangat ramah dan baik dari kelas program studi ini karena kita selaku mahasiswa pertukaran di perkenalkan terlebih dahulu satu persatu supaya kita dapat bekerja sama dan mengenal untuk satu semester kedapan, hal yang saya tidak terduga yaitu ternyata program studi yang saya ambil adalah untuk semester 6 dan saya masih di semester 4 disana saya sedikit memiliki keraguan dalam mengikuti pembelajaran karena ditakutkan saya pribadi tidak bisa mengimbangi perkuliahan yang dilaksanakan, namun ternyata pikiran pesimis saya salah ternyata dosen studi memberikan keringanan kepada kita selaku mahasiswa pertukaran dengan disesuaikan untuk tugas dan lainya alhamdulillah lega rasanya dengan terus berdedikasi didalam kelas, kelas dan berdiskusi dengan kakak dari berbagai luar daerah. Didalam pelaksanaan perkuliahan juga teman-teman dari luar daerah ataupun dari UNSIKA merangkul dan terbuka kepada kita selaku mahasiswa pertukaran tidak membedakan setiap mahasiswanya. Selanjutnya mengenai tugas dan materi yang di sampaikan oleh dosen pengampu di studi New Media Society sangat beragam dan benar-benar hal yang baru bagi saya sendiri karena disana kita di anjurkan membuat web atau blog yang didalamnya hasil karya tulisan berupa mini riseta terhadap teknologi, disana saya membuat karya tulis yang berjudul “Hadirnya Cybercrime Menuai Dampak Negatif Bagi Masyarakat Indonesia”. Yang di dalamnya berisikan tentang masalah kejahatan dunia virtual supaya masyarkat lebih hati-hati dalam menggunakan medianya sendiri. Dampak positif dari teknologi yang canggih dari hari ke hari dari zaman ke zaman sangat banyak tetapi sebagai masyarakat yang bijak dan baik harus tahu aturan dan permainan bagaimana kita bertingkah laku baik di dunia virtual dan dunia nyata karena kejahatan cybercrime ini pun sulilt dikenal. Setelah kita membuat blog yang kita buat setiap masing-masing mahasiwa menjelaskan dengan seksama hasil dari miniriset yang telah dilakukan dengan di perhatikan oleh seluruh program studi program New Media Society. Disamping kita mendapat wawasan dan pengalaman baru kita juga mendapatkan ilmu tambahan dengan diselenggrakannya webinar penutup dari perkulihan di UNSIKA tersebut yang diselenggrakan oleh komnas HAM dan saya sangat terkesan sekali dengan penyampaian moderator mengenai Tanggap Rasa Dalam Media Digital “ Merdeka Bicara Bukan Bebas Bicara”. Oleh karena itu dari hasil program ini saya banyak sekali mendapatkan wawasan, Pendidikan, dan banyak lagi yang tidak bisa saya sampaikan. Jadi jangan takut mengikuti program yang dikeluarkan oleh pemerintah karena semuanya sangat bermanfaat dan sangat penting untuk Menyusun merangkai masa depan yang baik.