Pengalaman Mengikuti Program Permatasari 2021

Permatasari merupakan akronim dari Pertukaran Mahasiswa Nusantara Sistem lih Kredit yang merupakan sebuah program pertukaran mahasiswa secara daring yang diikuti oleh 33 perguruan tinggi negeri di wilayah barat. Semua PTN peserta Program Permatasari ini diperbolehkan mengirimkan dan menerima mahasiswa dari PTN peserta Program tersebut. Adapun daftar PTN yang menjadi peserta program permatasari tersebut diantaranya: 1. Universitas Syiah Kuala 2. Universitas Malikussaleh 3. Universitas Teuku Umar 4. Universitas Samudra 5. ISBI Aceh 6. Universitas Islam Negeri Arraniry 7. Universitas Sumatera Utara 8. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara 9. Universitas Negeri Medan 10. Universitas Riau 11. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif 12. Universitas Maritim Raja Ali Haji 13. Universitas Andalas 14. Universitas Negeri Padang 15. ISI Padang Panjang 16. Universitas Jambi 17. Universitas Bengkulu 18. Universitas Sriwijaya 19. Universitas Islam Negeri Raden Fatah 20. Universitas Bangka Belitung 21. Universitas Lampung 22. Institut Teknologi Sumatera Utara 23. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa 24. Universitas Indonesia 25. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 26. Universitas Negeri Jakarta 27. UPN “Veteran” Jakarta 28. Universitas Pertahanan 29. Universitas Singaperbangsa Karawang 30. Institut Pertanian Bogor 31. Universitas Siliwangi 32. Universitas Tanjungpura 33. Universitas Palangka Raya Program Permatasari ini bertujuan untuk menguatkan pengetahuan, menambah pengalaman serta mengembangkan jejaring antar mahasiswa peserta program. Program ini ditujukan untuk mahasiswa semester 4 , 6 dan 8 program sarjana/ sarjana terapan dengan IPK minimal 2,75. Saat mengikuti program permatasari 2021, saya berada di semester 4 dan kemudian memilih mata kuliah Masalah Kebijakan dan Pembangunan Regional (MKPR) Universitas Jambi dengan jumlah SKS yaitu 3 (tiga) SKS. Kegiatan pembelajaran selama kelas MKPR ini dilakukan secara online atau dalam jaringan yaitu melalui Zoom dengan 2 orang dosen, yang masing-masing melakukan kegiatan pembelajaran selama 8 pertemuan termasuk UTS dan UAS. Pembelajaran dilakukan seperti kelas pada umunya, yaitu dengan metode ceramah, diskusi dan terdapat penugasan bagi mahasiswa agar mahasiswa mampu lebih memahami materi yang dipelajari selama kelas berlangsung. Kemudian saat pembelajaran berakhir nilai dikonversi kedalam mata kuliah Masalah Sosial dan Pembangunan. Seperti halnya tujuan dari program permatasari itu sendiri, dari program ini saya mendapatkan pengalaman yang belum saya dapatkan, yaitu mempelajari pengetahuan mengenai kebijakan pembangunan yang ditinjau dari segi ekonomi karena mata kuliah ini sendiri merupakan mata kuliah dari prodi ekonomi pembangunan. Jadi yang dibahas tentunya masalah kebijakan pembangunan dari segi ekonomi. Namun, tentu saja masih mata kuliah ini masih berkaitan dengan yang dipelajari di prodi Pendidikan masyarakat. Saat itu terdapat 14 orang mahasiswa yang masuk ke kelas MKPR Universitas Jmabi dan tentunya berasal dari berbagai PTN, seperti dari ISI padang panjang, Universitas Lampung, Universitas Riau, UPN Veteran Jakarta, Universitas Samudra Langsa, dan Universitas Maritim Raja Ali Haji. Dengan begitu beragamnya mahasiswa yang mengikuti kelas MKPR ini membuat saya pribadi bisa menambah jejaring yang lebih luas lagi, dari semula yang hanya di sekitar Universitas Siliwangi bertambah menjadi lebih luas sampai keluar pulau Jawa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

X