Pandemi yang berkepanjangan membuat dampak yang serius bagi ranah pendidikan di Indonesia. Selama hampir 2 tahun pendidikan di Indonesia serasa mati suri karena tidak berjalan sesuai kehendak. Pemerintah dalam hal ini memberlakukan PJJ atau yang lebih dikenal dengan Pembelajaran Jarak Jauh. Tentu banyak kelebihan dan kekurangan dalam penerapan PJJ ini, akan tetapi dalam pelaksanaannya, yang menonjol masif adalah kekurangan dibanding kelebihan. Banyak asumsi bahwa pelaksanaan PJJ ini dirasa kurang efektif terlebih bagi anak-anak tingkat Sekolah Dasar. Hal tersebut dapat terlihat dari kurangnya siswa mendapat kesempatan mengasah kemampuan interpersonal dan kepemimpinan. Untuk tingkat sekolah pembelajaran jarak jauh yang sangat terkendala dengan permasalahan logistik yang sangat mempengaruhi efektivitas proses pembelajaran. Kampus Mengajar Kampus Mengajar merupakan salah satu bentuk pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) berupa asistensi mengajar untuk memberdayakan mahasiswa dalam membantu proses pembelajaran di sekolah dasar berbagai kota atau desa di Indonesia. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kompetensi baik soft skill maupun hasil agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian. Adapun ruang lingkup program Kampus Mengajar mencangkup pembelajaran di semua mata pelajaran yang berfokus literasi dan numerasi, adaptasi teknologi dan bantuan administrasi. Dengan program tersebut diharapkan mahasiswa akan memiliki kesempatan untuk mengasah jiwa kepemimpinan dan karakter serta memiliki pengalaman belajar. Selain itu melalui program ini diharapkan terjadi peningkatan efektivitas proses pembelajaran dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini. Program Kampus Mengajar ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi mahasiswa untuk mengasah jiwa kepempimpinan dan karakter serta mempunyai pengalaman mengajar, berkolaborasi dengan Guru di sekolah untuk menyelenggarankan pembelajaran efektif. Observasi Tahap pertama yang dilakukan dalam program ini adalah observasi. SDN Cibangbay merupakan satu dari sekian sekolah yang menjadi sasaran dari program Kampus Mengajar. Sekolah ini terletak di Kelurahan Setiawargi Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya. Meskipun terletak di wilayah perkotaan, namun akses jalan menuju sekolah ini sangat kurang memadai. Wilayahnya yang sangat jauh dan terletak berbatasan dengan wilayah Kabupaten Tasikmalaya. SDN Cibangbay menyandang akreditasi B dan status sekolah ini adalah negeri. Pelaksanaan Program Tahap selanjutnya adalah membuat program, pelaksanaan program di SDN Cibangbay sendiri mencakup tiga hal, diantaranya ada program kegiatan belajar mengajar, adapatasi teknologi dan juga membantu dalam hal administrasi. Adapun penjelasan dari setiap program adalah sebagai berikut : 1. Kegiatan Belajar Mengajar • Membantu Guru dalam melakukan kegiatan pembelajaran, baik mendampingi maupun mengambil alih kelas • Menerapkan pembelajaran berbasis literasi dan numerasi • Membawa perubahan bagi Guru dan Siswa dalam pembelajaran ke arah yang lebih baik • Memperbaiki karakter siswa dan meningkatkan minat siswa untuk belajar Pada kegiatan belajar mengajar, program yang telah disusun dalam perencanaan yaitu program yang dinamakan Bimbingan Intensif literasi numerasi bagi siswa. program ini berkaitan dengan kegiatan membaca, dan berhitung. Kegiatan tersebut dilakukan pada 1,5 jam tambahan setelah kegiatan belajar mengajar selesai. Kegiatan Bimbingan Intensif dilaksanakan selama 14 minggu, masing-masing 2 minggu pelaksanaannya secara bergilir, dengan menggunakan buku bacaan dan media pembelajaran. Setelah itu dilakukan kegiatan evaluasi dari kegiatan. 2. Membantu adaptasi teknologi • Membantu guru dan siswa supaya melek teknologi • Membantu penerapan sistem pembelajaran 4.0 yang berbasis teknologi, misalnya penggunaan aplikasi dalam pembelajaran Pada pelaksanaan program dalam membantu adaptasi teknologi, memperkenalkan aplikasi yang direkomendasikan oleh Kemendikbud yaitu salah satunya aplikasi AKSI, pada aplikasi ini tersedia bahan ajar, format penilaian dan adanya kegiatan evaluasi. Diutamakan pada pendidik SDN Cibangbay, untuk mengetahui dan mempelajari aplikasi AKSI dengan tujuan pendidik agar lebih mudah segala kegiatan mengajar maupun administrasi. 3. Membantu administrasi • Melengkapi perangkat pembelajaran yang meliputi RPP, bahan ajar, materi ajar, media pembelajaran, instrumen penilaian dan bahan evaluasi siswa. Pelaksanaan dalam membantu administrasi sekolah dan Guru akan menyesuaikan dengan agenda sekolah. Beberapa program yang sudah dilakukan dalam membantu administrasi sekolah yaitu pengisian data pendidik, E-Raport, standbook (buku yang berisi duplikasi nilai raport), dan administrasi lainnya. Tidak hanya program akademik saja yang diajarkan di sekolah ini, namun hal yang bersifat non akademik pun turut dilaksanakan. Contohnya saja dalam hal keterampilan, pembelajaran puisi, sepakbola, serta pelatihan membuat tanaman vertikultur.