Pengalaman Bilqis Mengikuti Program MBKM Pertukaran Mahasiswa dengan Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Semarang (UNNES) Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) adalah program yang berada dibawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (KEMENDIKBUD) yang bertujuan yaitu untuk mendorong mahasiswa agar bisa menguasai berbagai keilmuan untuk bekal memasuki dunia kerja. Salah satu program yang berada di MBKM ini yaitu program Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Dimana program pertukaran mahasiswa ini yaitu untuk menyuguhkan berbagai kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di kampus lain di Indonesia. Lalu selain dari itu, mahasiswa juga dapat berteman dengan mahasiswa dari berbagai daerah serta dapat mengeksplor dan mempelajari keberagaman budaya nusantara. Adapun beberapa benefit yang didapatkan dari program pertukaran ini yaitu: 1. Meningkatkan wawasan kebangsaan, integritas, solidaritas, dan wadah perekat kebangsaan antar Mahasiswa se-Indonesia, melalui pembelajaran antar budaya. 2. Mengembangkan kemampuan kepemimpinan dan soft skill mahasiswa yang mampu bergaul dengan beragam latar belakang untuk meningkatkan nilai persatuan dan nasionalisme. 3. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar di Perguruan Tinggi (PT) Penerima melalui pengakuan SKS. 4. Memperkuat dan menambah kompetensi mahasiswa. Pada program pertukaran mahasiswa ini, tepatnya yang diselenggarakan pada tahun 2021 di semester genap. Jurusan Pendidikan Masyarakat Universitas Siliwangi (Unsil) bekerja sama/bermitra dengan Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Semarang (Unnes). Dimana dari sistem kerja sama ini yaitu adanya pertukaran mahasiswa antara mahasiswa Unsil dengan mahasiswa Unnes. Lalu untuk sistem pengkonversian mata kuliah yaitu jenis dan jumlah SKS mata kuliah sudah diatur oleh masing-masing pihak jurusan, mata kuliah yang di konversi yaitu diantaranya: 1. Mata Kuliah Desain Pelatihan di konversi dengan Mata Kuliah yang berada di Unnes yaitu Konsep Dasar Pelatihan. 2. Mata Kuliah Statistika Pendidikan di konversi dengan Mata Kuliah yang berada di Unnes yaitu Statistik Inferensial. 3. Mata Kuliah Kewirausahaan di konversi dengan Mata Kuliah yang berada di Unnes yaitu Manajemen Kewirausahaan. 4. Mata Kuliah Masalah Sosial dan Pembangunan di konversi dengan Mata Kuliah yang berada di Unnes yaitu Patologi Sosial. Dari hasil pengkonversian mata kuliah tersebut 1 mata kuliah diisi dengan kuota 2 orang Mahasiswa, sehingga yang mengikuti program tersebut yaitu sebanyak 8 orang dari mahasiswa jurusan Pendidikan Masyarakat Universitas Siliwangi. Lalu untuk saya sendiri, saya mengampu mata kuliah Manajemen Kewirausahaan, dimana untuk sistem pembelajaran dari pertukaran mahasiswa ini yaitu masih diselenggarakan/dilaksanakan secara daring (dalam jaringan) selama 1 semester dengan jumlah pertemuan sebanyak 15 kali pertemuan, yang bertempat di media Zoom dan situs website resmi Unnes yaitu menggunakan website Elena. Selain dari itu, dosen juga memberikan soft file bahan ajar dan RPS kepada mahasiswa. Out put yang saya rasakan semasa saya belajar di Universitas Negeri Semarang (Unnes) ini yaitu saya dan teman-teman di Unnes bisa menyusun proposal program Wira Desa. Program Wira Desa adalah program pertumbuhan dan perkembangan kegiatan wirausaha yang ada di desa, baik usaha kelompok dan atau usaha individu, usaha lama dan atau usaha baru yang berpotensi menjadi penggerak perekonomian desa dan menjadi salah satu keunggulan desa (brand desa). Kegiatan wirausaha di desa ini juga, dapat dikenal dengan istilah UMKM desa. Selain dari itu, out put yang dapat saya rasakan dalam pembelajaran yaitu saya bisa lebih aware lagi terhadap bagaimana cara menjadi ‘seorang wirausaha’.